Detail Soal
    • Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
    • Kelas XI SMA
    • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi Revisi 2017, Kurikulum 2013
    • BAB 1 : Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
    • Uji Kompetensi Bab 1 Halaman 35

    Kunci Jawaban PPKn SMA Kelas 11: Uji Kompetensi Bab 1 Halaman 35 - Kurikulum 2013


    1. Bagaimana keterkaitan antara hak asasi manusia dengan kewajiban asasi manusia?


    Hak asasi manusia atau yang lebih sering disingkat HAM merupakan hak-hak yang dimiliki oleh setiap manusia dan wajib untuk dihormati, dijunjung, serta tidak boleh dilanggar. Sedangkan kewajiban asasi manusia merupakan segala sesuatu yang wajib dilaksanakan untuk menegakkan HAM. Hak asasi manusia dan kewajiban asasi manusia memiliki keterkaitan, dikarenakan kedua hal tersebut memiliki hubungan sebab-akibat. Hubungan sebab-akibat ini ditimbulkan karena hak asasi manusia bisa didapatkan apabila kewajiban asasi manusia ditegakkan. Sebagai contoh, apabila seseorang ingin mendapatkan hak asasi manusianya, maka ia harus menjalankan kewajiban asasi manusia terlebih dahulu.

    2. Mengapa antara hak asasi manusia dengan kewajiban asasi manusia dalam perwujudannya harus diharmonisasikan?


    Hak asasi manusia dan kewajiban asasi manusia harus diharmonisasikan dikarenakan keduanya memiliki keterkaitan yang sangat erat sehingga tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Seseorang harus menjalankan kewajiban asasi manusia terlebih dahulu apabila ia ingin mendapatkan hak asasi manusianya. Sebagai contoh, di lingkungan masyarakat, seseorang harus berperilaku sopan dan santun kepada tetangganya apabila ia mau dihormati. Sedangkan di lingkungan sekolah, seorang pelajar harus belajar dengan baik apabila ia ingin mendapatkan nilai yang baik dari gurunya. Sehingga, perwujudan hak asasi manusia dan kewajiban asasi manusia harus diharmonisasikan.


    3. Uraikan jaminan hak asasi manusia yang terdapat dalam Pancasila!


    Pancasila menjamin hak asasi manusia dengan tiga sumber nilai, yaitu hak dan kewajiban asasi manusia di dalam nilai dasar Pancasila, nilai instrumental Pancasila, serta nilai praksis sila-sila Pancasila. Berikut penjelasannya.
    1. Hak dan kewajiban asasi manusia di dalam nilai dasar Pancasila
      Hak dan kewajiban asasi manusia dalam nilai dasar Pancasila berkaitan erat dengan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, yaitu sila pertama memberikan kebebasan kepada rakyat untuk menganut kepercayaan sesuai kehendaknya, sila kedua menjamin setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang setara serta mendapatkan keadilan, sila ketiga memberi pesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, sila keempat memberikan jaminan bahwa hak setiap orang wajib dihargai dan dilaksanakan serta musyawarah untuk mufakat, serta sila kelima memberikan jaminan bahwa setiap orang berhak mendapatkan keadilan dan diakui hak perorangannya.
    2. Hak dan kewajiban asasi manusia di dalam nilai instrumetal Pancasila
      Hak dan kewajiban asasi manusia dalam nilai instrumental Pancasila adalah hak-hak dan kewajiban asasi manusia yang diwujudkan dalam bentuk peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah, seperti UUD Tahun 1945, TAP MPR, Perppu, Kepres, hingga peraturan-peraturan daerah.
    3. Hak dan kewajiban asasi manusia di dalam nilai praksis sila-sila Pancasila
      Hak dan kewajiban asasi manusia dalam nilai praksis sila-sila Pancasila sebenarnya hampir sama dengan nilai dasar Pancasila, namun hak dan kewajiban ini hanya dapat tercipta apabila nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila telah terlaksana di dalam kehidupan sehari-hari. 

    4. Apa yang akan terjadi apabila dalam proses penegakan hak asasi manusia, Pancasila tidak dijadikan dasar atau landasan?


    Apabila proses penegakan hak asasi manusia tidak menjadikan Pancasila sebagai dasar atau landasan di Indonesia, maka proses penegakan tersebut akan bersifat liberal dan sekuler, sehingga tidak sejalan dengan sila pertama dari Pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Selain Pancasila, penegakan hak asasi manusia di Indonesia juga berlandaskan pada beberapa hal lain, seperti UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya.

    5. Mengapa liberalisme dan sosialisme tidak patut dijadikan landasan dalam proses penegakan hak asasi manusia di Indonesia?


    Paham liberal merupakan suatu paham atau ideologi politik yang memiliki tujuan utama untuk menciptakan suatu masyarakat yang bebas tanpa dibatasi oleh peraturan pemerintah maupun peraturan agama. Kebebasan beragama ini membuat warga negara dapat menganut kepercayaan ateis atau tidak percaya akan adanya tuhan. Hal ini tentu tidak sesuai dengan sila pertama dari Pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Paham kebebasan ini juga dianut oleh sistem ideologi sosialisme.


    6. Sekarang ini begitu sering terjadi peristiwa pelanggaran HAM di masyarakat seperti pembunuhan, penculikan, penyiksaan dan sebagainya. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Siapa yang paling bertanggung jawab untuk mengatasi persoalan tersebut? Apa peran kalian untuk menyelesaikan persoalan tersebut?


    Pelanggaran-pelanggaran HAM di masyarakat masih sering terjadi dikarenakan kurangnya kesadaran dalam menegakkan hak dan kewajiban asasi manusia. Selain itu, pemerintah serta aparat yang berwenang kurang tegas dalam menegakkan peraturan-peraturan terkait hak dan asasi manusia. Hal ini menyebabkan masyarakat maupun pemerintah sama-sama harus bertanggung jawab untuk mengatasi permasalahan ini. Sebagai pelajar, kita dapat melakukan hal-hal untuk menyelesaikan permasalahan ini, seperti teguh menegakkan hak dan kewajiban asasi manusia, meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban asasi manusia di lingkungan sekitar, dan sebagainya.
    Beri Komentar Request Kunci Jawaban Laporkan Jawaban Salah

    Created with ❤️ by ZarwiZ & casarez