Detail Soal
- Buku Sejarah Indonesia
- Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi Revisi 2016, Kurikulum 2013
- Bab 3 : Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara
- Bagian A. Kedatangan Islam ke Nusantara
- Uji Kompetensi Bab 3 Bagian A Halaman 175
Kunci Jawaban Sejarah Indonesia SMA Kelas X: Uji Kompetensi Bab 3 Bagian A Halaman 175 - Edisi Revisi 2016 Kurikulum 2013
Tugas Individu
1. Bagaimana pendapat kamu tentang berbagai teori masuknya Islam ke Indonesia? Jelaskan pendapat kamu!
Terdapat tiga teori terkait masuknya Islam ke Indonesia. Teori pertama yang dikemukakan oleh sarjana-sarjana Barat menyebutkan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat, India, sekitar abad ke-13 M dan melalui jalur perdagangan. Teori kedua yang dikemukakan oleh Hoesein Djajadiningrat menyebutkan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia berasal dari Persia, atau sekarang sudah berubah menjadi Iran. Teori ketiga yang dikemukakan oleh Buya Hamka menyebutkan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia berasal dari Arab atau Mesir.
Menurut saya, semua teori tersebut tidak dapat kita katakan sepenuhnya salah karena mereka memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Justru bisa saja Islam masuk ke Indonesia memang melalui ketiga tempat tersebut, yaitu India, Persia, dan Arab. Hal ini dibuktikan dengan adanya makanan kari khas India, budaya Asyuro khas Persia, dan batu nisan khas Arab. Terlepas dari semua teori itu, pasti ada salah satu bangsa Islam yang pertama kali masuk ke Indonesia, entah India, Persia, Arab, atau justru bangsa lain.
2. Proses Islamisasi di Indonesia berlangsung dalam waktu yang panjang bahkan masih terus berlangsung. Berikan penjelasan!
Proses Islamisasi merupakan proses penyebaran dan pengajaran Agama Islam di Indonesia. Tentu hal ini tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu yang pendek mengingat adanya perbedaan pola pikir setiap manusia. Selain itu, adanya tradisi-tradisi adat yang masih kental di Indonesia membuat proses Islamisasi belum sepenuhnya rampung. Karena prosesnya yang sangat kompleks inilah membuat proses Islamisasi di Indonesia berlangsung dalam waktu yang panjang bahkan masih terus berlangsung.
3. Sebutkan beberapa peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia!
Beberapa peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia antara lain sebagai berikut.
- Sunan Giri yang menyebarkan agama Islam di Kepulauan Indonesia bagian Timur.
- Raja Ternate, Sultan Zainal Abidin, menjadikan Ternate sebagai kekuatan Islam.
- Raja Gowa, Muhammad Said dan putra penggantinya, Hasanuddin, menjalin hubungan dagang dengan Portugis untuk memperkuat kerajaan Islam
4. Mengapa Islam bisa cepat diterima oleh masyarakat di Indonesia?
Agama Islam dapat diterima oleh masyarakat Indonesia dengan cepat dikarenakan beberapa faktor, antara lain:
- Islam tidak mengenal sistem kasta seperti Hindu-Buddha, sehingga masyarakat merasa mereka semua setara
- Proses pelaksanaan ibadah yang cenderung lebih sederhana dibandingkan dengan Hindu-Buddha
- Masuk ke Indonesia tanpa melalui jalur kekerasan
- Syarat untuk masuk Islam yang cenderung mudah untuk dilakukan, yaitu dengan mengucapkan dua kalimat syahadat
5. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di Bengkulu atau tabuik di Pariaman! Jelaskan hubungannya dengan proses masuknya Islam ke Indonesia!
Upacara tabot merupakan suatu upacara tradisional oleh masyarakat Bengkulu untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali bin Abi Thalib, dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak pada tanggal 10 Muharam tahun 61 Hijriah atau 681 Masehi. Upacara ini sangat berkaitan dengan proses masuknya Islam ke Indonesia karena upacara tabut dapat menjadi salah satu bukti dari salah satu teori masuknya Islam ke Indonesia, yaitu teori Persia. Menurut Teori Persia, agama Islam di Nusantara dibawa dan disebarkan oleh orang-orang Persia. Teori ini didukung oleh Husein Djajadiningrat dengan bukti adanya upacara Tabut yang mirip dengan upacara serupa di Persia.
Tugas Kelompok
Setelah kamu memahami proses masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara, coba amati dan perhatikan beberapa fenomena sosial yang terkait dengan Islam di sekitar tempat tinggal kamu. Buatlah kelompok dan catatan atas permasalahan berikut ini:
1. Buatlah denah dan peta tentang proses kedatangan Islam di Indonesia!
2. Di lingkungan masyarakat di Indonesia terutama di pedesaan masih sering ada kegiatan kenduri atau selamatan untuk suatu kegiatan, peristiwa atau peringatan kejadian tertentu yang disertai dengan doa-doa secara Islam, sementara kalau dilihat asal usulnya di ajaran Islam tidak ada. Mengapa dan bagaimana pendapat kamu?
Tradisi kenduri merupakan suatu tradisi rutin yang dilaksanakan ketika ada seseorang yang meninggal, pasangan sedang melaksanakan perkawinan, menempati rumah baru, hingga penanggalan Jawa. Kenduri menjadi suatu tradisi kebudayaan turun temurun yang sebagian besar dilaksanakan oleh masyarakat Jawa agar berbagai permintaan maupun doa dapat dikabulkan oleh Tuhan.
Tradisi ini sebenarnya bukan dari ajaran Islam, melainkan suatu tradisi penuh dengan unsur-unsur kepercayaan Animisme-Dinamisme, kemudian dilengkapi oleh unsur Hindu-Buddha. Dengan kata lain, sebenarnya kenduri merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman Hindu-Buddha. Lalu, ketika Islam masuk ke Nusantara, budaya ini tidak serta-merta dihilangkan oleh para pemuka agama, melainkan dimodifikasi dengan memasukkan unsur-unsur Islami seperti doa-doa Islam. Hal ini bertujuan agar memudahkan proses Islamisasi dari masyarakat Hindu-Buddha di Nusantara.